customer service
Selamat datang di web ini. Ada beragam materi sekolah dan informasi seputar pelajaran Islam. Mari kita merubah tujuan belajar untuk mengenal sang pemilik ilmu


Cari Materi sesuai label :

  

  

Keutamaan Al Qur'an

 Al qur’an itu secara Bahasa adalah bacaan atau bisa juga yang dibaca sedangkan secara luas Al qur’an itu berarti kalam atau wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Dimasa sahabat Al qur’an itu ketika dikalamkan nabi langsung dihafal oleh para sahabat dan sebahagian ada yang dituliskan mulai pada masa Khulafaur rosyidin al qur’an dibukukan menjadi satu mushaf  seperti yang ada dimasa kita sekarang ini. Dimasa rasulullah Al qur’an disampaikan langsung dan juga makna rahasia tersirat yang ada didalamnya maka tak heran kalau sayyidatuna aisyah berkata bahwa akhlak nabi itu adalah Al qur’an. Lantas apakah keutamaan al qur’an itu?

Sahabat taubi.

Keutamaan berarti fadhilah tentu secara umum siapa sajapun yang membaca al qur’an pasti allah berikan ganjaran karena setiap satu huruf dari al qur’an itu ada Nur yang memancar mengalir kepada siapapun yang membacanya. Itu baru tahap membaca apalagi kalau al qur’an itu dipelajari, difahami dan diperaktekkan tentu akan lebih memancar lagi NuR-Nur yang ada didalamnya. Pada kesempatan ini kita akan berdiskusi mengenai satu hadist nabi yang berbunyi : 

وَعَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ  رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ    

 رَوَاهُ البُخَارِيُّ 

Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 5027]

Sebaik baik kalian,  disini yang menjadi subjek atau pelaku adalah manusia yang Allah anugrahkan kemampuan untuk mengemban amanah amanah dari Allah untuk menjadi kholifah fil ardhi tapi tentu ada jalan yang harus ditempuh yaitu dengan belajar al quran, belajar al qur’an itu pada hakikatnya adalah membuka rahasia rahasia diri manusia pada sisi zhohir dan bathin, secara zhohir berarti dengan belajar apa yang telah diwariskan rasulullah yaitu Al qur’an sebagai pedoman hidup untuk kembali kepada Allah TAUBAT karena manusia perlu petunjuk, aturan atau hukum untuk bersosialisasi atau hablumminannaas. Sedangkan pada sisi bathin Manusia mesti faham bahwa didalam dadanya telah Allah letakkan rahasia rahasia Al qur’an itu yang harus dipelajari dengan kata lain tersambung kepada si penerima wahyu pertama Rasulullah SAW. Dengan belajar Al qur’an dan makna tersirat yang ada didalamnya memudahkan manusia untuk tersambung kepada Allah SWT dan tentunya melalui kekasihnya Rasulullah Muhammad SAW.

Sahabat taubi.

Belajar Al qur’an dan mengamalkannya sama perlunya.  Al Qur’an itu ibarat Nur Nur yang mengalir ketika kalam kalam Allah disampaikan maka sisi rahasianya akan semakin terbuka karena pada hakikatnya qur’an ketika disampaikan pada intinya adalah membongkar rahasia quran yang ada pada diri manusia. Siapa yang bisa membaca ( iqro’)  qur’an atau kitab yang ada pada sisi bathin dirinya maka akan memudahkannya tersambung kepada Allah. Mengajarkan atau menyampaikan Al qur’an secara khusus adalah kepada diri yang penuh dengan hijab dan kelalaian sebagai reminder Allah kepada manusia. 

Sahabat taubi

Al qur’an Allah turunkan melalui sang kekasih Rasulullah Muhammad SAW dimana inti dari Qur’an itu Allah letakkan didalam surah Al Faatihah yang terdiri dari 7 ayat dan darinya alam semesta beserta isinya mengalir dan terus mengalir bagaikan Nurullah yang tidak pernah berkurang sedikitpun, makna tersirat Al Qur’an itu akan terbuka bila yang menyampaikan manusia yang hidup yang tersambung qolbunya ke Rasulullah Muhammad SAW.

Sebagai kesimpulan :

  1. Al qur’an itu adalah kalam Allah yang diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi manusia untuk kembali kepada-NYA ( TAUBAT )
  2. Belajar, memahami dan memperaktekkan Al Qur’an itu wajib dan bahkan menjadi kebutuhan bagi manusia untuk membongkar sisi kelalaian dan hijab pada diri manusia. Menyampaikan atau mengajarkan Al Qur’an pada hakikatnya mengajari diri atau membuka rahasia diri karena ini bahagian dari amanah yang mesti disampaikan dan dari belajar dan menyampaikan Nur Allah mengalir (NUURUN 'ALA NUURIN) yang pada akhirnya Husnul Khotimah.
  3. Keutamaan Al Qur’an akan diberikan kepada siapapun yang belajar untuk mengetahui rahasia Qur’an yang ada dalam dirinya.

Untuk memahami Al Qur’an tentu wajib kepada manusia yang hidup sedangkan refrensi lain seperti buku youtube dan lainnya hanya sebagai pendukung pengetahuan.

Wallahu A’lam Bisshowab.

Referensi 

https://www.taubi.my.id/alfatiha


Related Post

Previous
Next Post »

Total Tayangan Halaman