Syirik secara bahasa berarti Tindakan atau kelakuan atau keyakinan menyekutukan Allah dengan sesuatu. Dengan kata umumnya menjadikan banyak sesembahan. Sedangkankan pelakunya dinamakan Musyrik. Lantas apakah yang dinamakan syirik pada bathin?
Sahabat Taubi.
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفْتَرَىٰٓ إِثْمًا عَظِيمًا
akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Allah tidak akan memberikan ampunan kepada siapapun yang menyekutukannya. Manusia Allah ciptakan terdiri dari zhohir dan bathin yang nyata dan ghaib. Syirik secara nyata menjadikan sesuatu sebagai sesembahan contoh, dimasa jahiliyyah menjadikan patung sebagai sesembahan, dimasa sekarang menjadikan harta, kepintaran, dan lain sebagainya sebagai tujuan. Pada hakikatnya syirik itu dilakukan karena tidak kenal dengan Allah , tidak kenal dengan asal kejadiannya, bukankah Manusia itu berasal dari tiada menjadi ada yang tujuannya untuk mengenal yang maha ada. Tapi untuk mengenal yang maha ada ini tentu ada jebakannya dengan kata lain ujian dan cobaan. Kebaikan itu adalah jebakan dan keburukan itu juga jebakan untuk mengenal Allah.
Sahabat taubi.
Sebagai kesimpulan:
1. Syirik secara umum adalah menyekutukan Allah syirik secara bathin tiada mengenal Allah.
2. Syirik itu menjadikan fasilitas fasilitas yang Allah berikan sebagai sesembahan.
3. Amal kebaikan dan keburukan jebakan Allah sebagai ujian dan cobaan untuk mengenal DIA.
Wallohu A'lam Bisshowab.