وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ ٱذْكُرُوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ أَنجَىٰكُم مِّنْ ءَالِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوٓءَ ٱلْعَذَابِ وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَآءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَآءَكُمْ ۚ وَفِى ذَٰلِكُم بَلَآءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu".
Surat Ibrahim Ayat 7
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Surat Ibrahim Ayat 8
وَقَالَ مُوسَىٰٓ إِن تَكْفُرُوٓا۟ أَنتُمْ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا فَإِنَّ ٱللَّهَ لَغَنِىٌّ حَمِيدٌ
Artinya: Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
Shabat taubi.
Pada ayat 6-8 mulailah disampaikan oleh nabi Musa keilmuan nabi Ibrahim yaitu IMAN yang berada disekitaran dada Manusia.
Pada ayat 6 ini memberikan hikmah bagi kita bahwa
- Allah telah memberikan nikmat atasmu. Allah telah menyelamatkan kaum bani Israil dari kekejaman firaun dan pengikutnya tentunya melalui nabi Musa , kaum nabi Musa Allah selamatkan dari kejaran bala tentara firaun dengan mukjizat nabi Musa membelah lautan.
- Bala tentara firaun Allah tenggelamkan dilautan disebabkan keangkuhan dan kekejaman mereka.
Simpulan.
Ayat 6 ini memberikan informasi kepada kita Mengenai baik dan buruk . Apa yang dilakukan firaun adalah sisi keburukan dan apa yang dilakukan nabi Musa adalah sisi kebaikan dan juga berakhir dengan keburukan. Dan kedua duanya sama nilainya karena tetap pada posisi baik dan buruk.
Ayat ke 7
Bahwa rejeki yang Allah berikan itu sudah ditetapkannya dan tidak akan berkurang ataupun bertambah. Tetapi yang Allah tambahkan adalah keberkahan dari rejeki tersebut. Contoh banyak allah berikan rejeki kepada seseorang tetapi dia tidak bisa menikmatinya malah kesusahan yang di dapatkan.
Ayat ke 8.
Siapapun manusianya mau dia bersyukur atau tidak bersyukur disisi Allah tidak ada masalah. Tidak menambah dan tidak mengurangi kemuliaan Allah. Tetapi si manusianya yang butuh dengan Allah.