Makkah adalah tempat kelahiran nabi dan tempat nabi menerima wahyu pertama. Lantas timbul pertanyaan kenapa nabi hijrah dan untuk apa berhijrah.
Suatu ketika diceritakan bahwa nabi mendengar dari para sahabatnya bahwa nabi akan dibunuh oleh kaum kasih quraisy makkah mereka membuat strategi jitu untuk menghabisi nabi. Maka pada saat itu nabi memerintahkan sayyidina Ali RA untuk tidur ditempat tidur nabi dirumah nabi. Maka nabi melakukan Hijrah pertamanya yang ditemani oleh sahabatnya Abu Bakar tujuannya adalah Madinah yang dulu dikenal dengan sebutan yatsrib. Dalam perjalanan tentu banyak rintangan yang dihadapi. Nabi dan sahabatnya bermalam di gua tsur.
Ketika kafir makkah mengetahui nabi sudah hijrah maka mereka mengadakan sayembara dengan hadiah 100 ekor unta bagi yang dapat menangkap nabi. Suraqoh yang mengetahui Hal itu langsung berangkat mengejar nabi dengan menunggang kuda karena sebelumnya dia mengetahui bahwa ada tiga orang yang sedang dalam perjalanan. Ketika suraqoh sudah dekat tiba tiba kudanya terjerembab dan jatuh dan ini berlangsung tiga kali hingga akhirnya dia sadar dan membantu nabi untuk berhijrah. Setelah mengadakan perjalanan berhari hari maka merekapun sampai di Madinah dan menetap disana dan nabi pun disambut dengan meriah dengan ucapan tholaal badru alaina. Di Madinah lah nabi menguatkan pondasi keimanan kepada ummatnya.
Sahabat Taubi.
Tanah makkah yang panas dan gersang dan penduduknya yang berwatak kasar dilambangkan dengan matahari yang menyengat, Hukum hukum Allah ditegakkan dinul islam (sisi Zhohir manusia). Sedangkan Madinah dengan penduduknya yang ramah dan tempatnya subur menyejukkan pandangan dilambangkan dengan Bulan dimana pondasi keimanan dikuatkan (sisi bathin Manusia).
Sebagai kesimpulan.
- Hijrah itu adalah berpindah dari satu tempat ketempat lain untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Makkah adalah tempat dakwah nabi untuk meletakkan dasar dasar tauhid tetapi masyarakatnya selalu menentang dan bahkan berkeinginan dan berencana membunuh Nabi. Itulah yang mendasari nabi hijrah ke Madinah.
- Madinah adalah tempat nabi berikutnya untuk meletakkan pondasi keimanan yang kuat bagi ummatnya dan dari tempat itulah agama islam mulai berjaya dan menyebar luas.