Murka arti secara umum adalah marah atau sangat marah, dalam surat Al Fatihah ayat 7 poin 2 Maghdub berarti berada dalam kemurkaan, Marah yang tertunda. Sedangkan rahmat artinya Berkah, Kasih sayang atau rasa kasih sayang dan perhatian Allah kepada ciptaannya yang melimpah. Lantas bagaimanakah yang dikatakan murka yang di rahmati? Apakah ada?
Dalam surat Al Fatihah ayat 7 poin 2 Allah berfirman Ghoiril Maghdubi alaihim Bukan orang orang yang dimurkai. Bermakna bahwa pada umumnya Manusia itu berada dalam posisi dimurkai tetapi Allah menahannya karena kasih sayang Allah itu mendahului murka-Nya. Sebagaimana yang dialami manusia pertama Nabi Adam AS ketika dia lalai dengan perintah Allah untuk tidak mendekati Salah satu pohon di surga tetapi malah dia melanggarnya karena godaan iblis. Penundaan murka Allah terhadap manusia merupakan rahmat bagi seluruh manusia untuk belajar memahami sisi murka Allah terhadap dirinya baik melalui bencana alam maupun lainnya. Dengan adanya penundaan Murka Allah memberikan kesempatan kepada Manusia untuk belajar mengetahui apa yang membuat Allah Murka. Belajar mengetahui diri merupakan salah satu dari penundaan murka Allah. Lantas pernahkah kita tersadar bahwa diri kita bahagiaan dari Maghdub atau kita merasa dalam petunjuk atau biasa aja?
Kesimpulan :
- Murka itu berarti marah atau sangat marah sedangkan rahmat itu bearti berkah kasih sayang Allah kepada Makhluknya, pertanyaannya adalah sadarkah kita kalau murka Allah itu adalah Rahmat bagi makhluknya? Bukankah rahmat Allah itu mendahului murka-Nya? Lantas apakah kita belajar untuk memikirkannya?
- Penundaan murka Allah terhadap makhluknya merupakan kesempatan yang luas bagi Makhluknya untuk belajar sisi murka Allah terhadap dirinya baik melalui bencana ataupun pemikiran.
Marilah selalu belajar dan minta tolong kepada Allah dengan kalimat Bismillah...... Serta memaknai nya dalam sirr Tolong ya Allah.
Wallahu a'lam bisshowab