Tentang Web Khoir

customer service

Kumpulan pelajaran dan informasi di Web Khoir, Temukan beragam materi pelajaran sekolah dan beberapa informasi seputar pelajaran agama Islam. Seputar pemahaman tauhid dan kisah perjalanan praktisi hakikat. Mari kita merubah tujuan belajar untuk mengenal sang pemilik ilmu

Welcome in Web Khoir

customer service
Selamat datang di web ini. Ada beragam materi sekolah dan informasi seputar pelajaran Islam. Mari kita merubah tujuan belajar untuk mengenal sang pemilik ilmu


Cari Materi sesuai label :

  

  

Hakikat Perang Badar

 وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ ٱللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنتُمْ أَذِلَّةٌ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.

Perang badar atau gozwah badar terjadi pada 17 Ramadhan 2 H, Badar ini terletak antara Makkah dan Madinah. Badar ini artinya adalah Purnama atau bulan purama. Badar adalah tempat yang memiliki mata air.

Perang badar ini dipimpin langsung oleh Rasulullah Muhammad SAW dimana pasukannya berjumlah 313 orang sedangkan kaum Musyrikin Makkah berjumlah 950 sampai 1000 bala tentara. Secara jumlah pasukan muslimin kalah. Tapi sejarah telah mencatat bahwa kaum Muslimin Menang dan ini bersesuaian dengan firman Allah. QS.2 : 250

……… كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةًۢ بِإِذْنِ ٱللَّهِ …..

Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Kaum muslimin sadar bahwa mereka lemah dan kalah dalam segala hal tetapi mereka mempunyai pemimpin yang agung sayyidul alamiin, disini akan diuji Allah apakah mereka kaum muslimin mengandalkan kekuatan mereka atau mereka hanya berpasrah kepada Allah sembari terus berjihad, dengan kata lain mereka berperang karena allah dan rasulullah atau sebaliknya. Ketakwaan kaum muslimin kepada allah ternyata membuahkan hasil, Allah memberikan pertologannya berupa junudan lam taro tentara yang tak terlihat ( Malaikat ) 

Perang badar sebagaimana yang dibaca dalam sejarah pada hakikatnya adalah perang antara iman dan kafir terus apakah ini sudah berakhir ? sampai kapanpun manusia tetap berjuang membongkar sisi kekafiran yang ada dalam diri, keangkuhan, kesombongan, kemunafikan dan kemusyrikan. ketika keadaan ini semua telah difahami dan disadari bahwa ini semua kehendak Allah maka bersyukurlah atas segala hal dan keadaan  karena inti dari kehidupan itu adalah bersyukur.

Kesimpulan :

1. Perang badar terjadi pada tahun kedua hijriyah

2. Pertolongan allah pasti dating bagi siapapun yang bertaqwa.

3. Hakikat perang badar adalah perang antara iman dan kekafiran.


detail ...

QS. Al Ahzab ayat 21

 


لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Sahabat TAUBI

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

Penggalan ayat ini adalah sumpah Allah atau dengan kata lain allah memproklamirkan atau bersaksi bahwa pada diri rasullah Muhammad saw terdapat suri tauladan yang baik atau ihsan, dalam segala aspek kehidupan ini rasulullah adalah teladan baik itu dalam ibadah , akhlak muamalah dan lain sebagainya. Nabi Muhammad menampakkan dirinya dalam aspek ibadah yaitu sholat sebagaimana kata nabi sholatlah kamu sebagaimana engkau melihat aku sholat, artinya shoalat itu adalah Nampak, terlihat , yang bisa difahami dan diperaktekkan. Bukankah dalam sholat yang kita kerjakan terdiri dari 17 raka’at dan pada setiap raka’atnya terdiri dari beberapa posisi dan setiap posisi terdiri dari beberapa Gerakan, bahkan pada setiap posisi terdapat makna rahasia yang ada didalamnya, dan didalam sholat itu juga ada unsurnya dan juga tujuannya yang harus dipelajari, difahami dan diperaktekkan agar mendapat sholat yang qiyam.

Sahabat TAAUBI

لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Dan pada penggalan ayat berikutnya syarat yang mesti dipenuhi agar mendapatkan ridho dari Allah melalui sang Uswatun hasanah yaitu

  1. berharap hanya kepada Allah dengan kata lain menggantungkan segala harapan menuju Allah
  2. Sholat yang tegak ( qiyam , walyaumal akhir ) hal ini adalah sebagai media tercepat untuk tersambung kepada Allah. ( tentu melalui kekasihnya )
  3. Zikir yang banyak adalah sebagai kunci utamanya , pembuka alam semesta adalah bismillah dengan nama allah, jadi siapa saja yang kenal dengan allah maka selamatlah seluruh urusannya. Awaluddin ma’rifatullah, awal agama , ( segala urusan ) adalah mengenal Allah. 

Wallohu A’lam Bisshowab.


detail ...

Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah

 

Hijrah itu berasal dari bahasa Arab yakni hajara yahjuru artinya adalah pindah, putus, meninggalkan sedangkan dalam arti luas hijrah itu berarti meninggalkan sesuatu untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

Makkah adalah tempat kelahiran nabi dan tempat nabi menerima wahyu pertama. Lantas timbul pertanyaan kenapa nabi hijrah dan untuk apa berhijrah. 

Suatu ketika diceritakan bahwa nabi mendengar dari para sahabatnya bahwa nabi akan dibunuh oleh kaum kasih quraisy makkah mereka membuat strategi jitu untuk menghabisi nabi. Maka pada saat itu nabi memerintahkan sayyidina Ali RA untuk tidur ditempat tidur nabi dirumah nabi. Maka nabi melakukan Hijrah pertamanya yang ditemani oleh sahabatnya Abu Bakar tujuannya adalah Madinah yang dulu dikenal dengan sebutan yatsrib. Dalam perjalanan tentu banyak rintangan yang dihadapi. Nabi dan sahabatnya bermalam di gua tsur. 

Ketika kafir makkah mengetahui nabi sudah hijrah maka mereka mengadakan sayembara dengan hadiah 100 ekor unta bagi yang dapat menangkap nabi. Suraqoh yang mengetahui Hal itu langsung berangkat mengejar nabi dengan menunggang kuda karena sebelumnya dia mengetahui bahwa ada tiga orang yang sedang dalam perjalanan. Ketika suraqoh sudah dekat tiba tiba kudanya terjerembab dan jatuh dan ini berlangsung tiga kali hingga akhirnya dia sadar dan membantu nabi untuk berhijrah. Setelah mengadakan perjalanan berhari hari maka merekapun sampai di Madinah dan menetap disana dan nabi pun disambut dengan meriah dengan ucapan tholaal badru alaina. Di Madinah lah nabi menguatkan pondasi keimanan kepada ummatnya. 

Sahabat Taubi. 

Tanah makkah yang panas dan gersang dan penduduknya yang berwatak kasar dilambangkan dengan matahari yang menyengat, Hukum hukum Allah ditegakkan dinul islam (sisi Zhohir manusia). Sedangkan Madinah dengan penduduknya yang ramah dan tempatnya subur menyejukkan pandangan dilambangkan dengan Bulan dimana pondasi keimanan dikuatkan (sisi bathin Manusia). 

Sebagai kesimpulan. 

  1. Hijrah itu adalah berpindah dari satu tempat ketempat lain untuk mendekatkan diri kepada Allah. 
  2. Makkah adalah tempat dakwah nabi untuk meletakkan dasar dasar tauhid tetapi masyarakatnya selalu menentang dan bahkan berkeinginan dan berencana membunuh Nabi. Itulah yang mendasari nabi hijrah ke Madinah. 
  3. Madinah adalah tempat nabi berikutnya untuk meletakkan pondasi keimanan yang kuat bagi ummatnya dan dari tempat itulah agama islam mulai berjaya dan menyebar luas.


detail ...

Syarah singkat QS. Ibrahim ayat 7-8

 


وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ ٱذْكُرُوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ أَنجَىٰكُم مِّنْ ءَالِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوٓءَ ٱلْعَذَابِ وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَآءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَآءَكُمْ ۚ وَفِى ذَٰلِكُم بَلَآءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu".

Surat Ibrahim Ayat 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Surat Ibrahim Ayat 8

وَقَالَ مُوسَىٰٓ إِن تَكْفُرُوٓا۟ أَنتُمْ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا فَإِنَّ ٱللَّهَ لَغَنِىٌّ حَمِيدٌ

Artinya: Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

Shabat taubi. 

Pada ayat 6-8 mulailah disampaikan oleh nabi Musa keilmuan nabi Ibrahim yaitu IMAN yang berada disekitaran dada Manusia.

Pada ayat 6 ini memberikan hikmah bagi kita bahwa 

  1. Allah telah memberikan nikmat atasmu.  Allah telah menyelamatkan kaum bani Israil dari kekejaman firaun dan pengikutnya tentunya melalui nabi Musa , kaum nabi Musa Allah selamatkan dari kejaran bala tentara firaun dengan mukjizat nabi Musa membelah lautan. 
  2. Bala tentara firaun Allah tenggelamkan dilautan disebabkan keangkuhan dan kekejaman mereka. 

Simpulan. 

Ayat 6  ini memberikan informasi kepada kita Mengenai baik dan buruk  . Apa yang dilakukan firaun adalah sisi keburukan dan apa yang dilakukan nabi Musa adalah sisi kebaikan dan juga berakhir dengan keburukan. Dan kedua duanya sama nilainya karena tetap pada posisi baik dan buruk. 

Ayat ke 7 

Bahwa rejeki yang Allah berikan itu sudah ditetapkannya dan tidak akan berkurang ataupun bertambah. Tetapi yang Allah tambahkan adalah keberkahan dari rejeki tersebut. Contoh banyak allah berikan rejeki kepada seseorang tetapi dia tidak bisa menikmatinya malah kesusahan yang di dapatkan. 

Ayat ke 8.

Siapapun manusianya mau dia bersyukur atau tidak  bersyukur disisi Allah tidak ada masalah. Tidak menambah dan tidak mengurangi kemuliaan Allah. Tetapi si manusianya yang butuh dengan Allah.


detail ...

SURAH AL ALAQ AYAT 1-5

 

Surat Al Alaq merupakan surah Makkiyah ayat 1 – 5 turun di Makkah 

Mendekati usia 40 tahun Rasulullah uzlah atau bertahannust di gua Hira untuk beribadah dan merenung mengenai kondisi Makkah yang penuh ke kefiran dan kemusyrikan. Dan pada bulan Ramadhan Rasulullah didatangi Jibril untuk menyampaikan wahyu pertama yaitu Iqro’

Ayat  yang pertama 

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

Bacalah dengan nama Tuhan mu yang menciptakan.

Dari ayat pertama ini ada beberapa hal yang perlu kita fikirkan. 

1. Iqro'  adalah kata perintah berarti siapapun manusianya wajib untuk membaca, dengan kata lain siapun wajib untuk belajar berfikir untuk mengenali dirinya secara khusus dan alam semesta ini secara luas. 

Lantas akan timbul pertanyaan bagaimana membacanya dan apa yang dibaca. 

Bismirobbika dengan nama Tuhan mu perintah ini berlaku untuk seluruh manusia karena Allah tidak mengabarkannya secara spesifik namanya. Nah inilah yang harus difahami bahwa membaca itu harus dengan melalui nama tuhan. 

Kholaq menciptakan bukankah yang menciptakan alam semesta ini beserta isinya mempunyai nama tentu untuk semua urusan pengenalan membacanya adalah dengan menyebut namanya ' Bismillah ' dengan nama Allah. 


خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Shabat tauni

Kata segumpal darah ini mempunyai arti yang tersirat yaitu air bukankah proses manusia itu berasal dari air? Air inilah yang berkumpul dan menjadi darah dan kemudian menjadi daging dan seterusnya dan ini menceritakan proses kejadian manusia dialam rahim ketika dalam kandungan. Bila kita fikirkan ternyata didalam alaq ini mengalir nama Tuhan di dalam sebuah hadist disebutkan ala wainna filjasadi mudghoh .. Didalam tubuh manusia itu ada segumpal darah dan itu adalah qolbu sebagai pusat bagi manusia untuk mengenal Tuhan. 


ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah

Di ayat yang ketiga allah perintahkan lagi bacalah dan tuhanmu maha mulia agung. Dan ini bersinggungan dengan ayat kedua mengenai alaq. Karena pada alaq ini allah letakkan keagungan dan kemulian karena padanya ada sisi robbaniah sifat ketuhanan yang terus mengalir bukankah jantung manusia itu sebagai alat untuk memompa darah dan mengalihkan ke seluruh tubuh? 


ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ

Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,

Ayat yang keempat yang mengajarkan manusia melalui pena. 

Sahabat taubi ketika kita menggunakan akal sehat tentu kita akan mengerti bahwa ada manusia yang allah utus menyampaikan isi kandungan kalamnya dan ditulis melalui media pena bukankah pena itu adalah perpaduan antara air dan tanah? Dimana air sebagai tintanya dan tanah atau kertas sebagai wadahnya. Kalam allah disampaikan melalui Rasulullah dan dicatat dibukukan oleh para sahabatnya agar manusia bisa belajar mengenai ilmu iqro, 


عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Ayat yang kelima yang mengajari manusia apa apa yang belum diketahuinya. 

Sahabat taubi pada dasarnya manusia itu tak tau apa apa, allah  yang mengajarinya dan tentunya melalui perantara kekasihnya. Melalui medikalam dan pena. 

Wallohu a'lam bisshowab.


detail ...

Total Tayangan Halaman